Sabtu, 26 November 2016

Olahraga Asli Milik Indonesia

Ternyata negara kita ini negara indonesia mempunyai beberapa olahraga yang milik asli indonesia, olahraga di indonesia ini tidak hanya sepak bola, bulu tangkis renang dan lain sebagainya. Tetapi ada lagi olahraga lainnya yang benar-benar asli milik indonesia,


 1. Pencak silat




Pencak Silat merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia yang sudah berkembang sejak jaman dahulu kala. Pencak silat berakar pada budaya Melayu dan telah dikenal luas di berbagai Negara seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Pencak silat di Indonesia tidak hanya satu macam saja. Banyak versi olahraga pencak silat yang berkembang sesuai dengan nilai budaya masyarakat setempat. Misalnya pencak silat aliran Cimande yang konon bermula dari kisah seorang perempuan yang menyaksikan pertarungan antara harimau dengan kera, kemudian meniru gerakan kedua hewan tersebut. Pencak silat ini juga sangat bermanfaat sekali buat kita.

2. Sepak Takraw



Olahraga ini hampir sama persis seperti olahraga sepak bola cara bermainnya itu dan olahraga ini juga di mainkan di lapangan bulu tangkis,tetai olahraga ini dinamakan sepak takraw. Olahraga ini berasal dari kesultanan Malaka dan disebut juga olahraga sepak raga.
Pemain sepak takraw tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, dan hanya boleh menggunakan kaki mereka sehingga sekilas gerakan-gerakan dalam permainan sepak takraw mirip dengan gerakan seni bela diri.

3.Egrang



Olahraga ini merupakan olahraga yang berasal dari daerah Jawa, biasanya olahraga ini sering dilakukan pada saat perayaan HUT RI kemerdekaan indonesia sebagai salah satu dari perlombaan yang akan dilombakan diacara tersebut, alat yang diperlukan ketika melakukan olahraga ini kita hanya membutuhkan kayu dan bambu saja.

Mungkin Olahraga yang asli milik indonesia yang saya ketahui hanya segitu dan masih banyak lagi olahraga lainnya yang kalian bisa cari tau. Semoga bermanfaat untuk kalian dan semoga kalian bisa mengembangkan olahraga ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Author